Sebelumnya, kedatangan Presiden disambut Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen. TNI. I Nyoman Cantiasa, SE., M.Tr.Han., Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dan Kapolda Papua Barat, Irjen. Pol. Drs. Tornagogo Sihombing, S.Ik.
Pada kunjungan tersebut Jokowi mengatakan Provinsi Papua Barat diyakini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di Indonesia Timur.
“Pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Papua Barat,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, bahwa wilayah Indonesia Timur memiliki lahan pertanian yang sangat luas. Namun, lahan pertanian tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.
Presiden pun meminta Pihak terkait untuk dapat memaksimalkan potensi lahan pertanian dan meningkatkan kapasitas produksinya.
Selain itu, Pemerintah akan mendukung pemanfaatan teknologi pertanian dan memberikan akses modal usaha irigasi untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
"Saya tadi juga melihat penggunaan teknologi pertanian, kemudian juga akan diberikan akses untuk modal usaha juga irigasi ini, dan juga pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan teknologi pertanian,” tuturnya.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut yaitu Ketua DPR RI, Puan Maharani, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, Pangdam XVIII/Kasuari, Kapolda Papua Barat, dan Wakil Wali Kota Sorong, Pahimah Iskandar.
Dalam peninjauan tersebut, Presiden juga berkesempatan menanam benih jagung dengan alat tanam jagung bersama masyarakat.
Usai menanam jagung, Presiden mampir untuk membeli jagung rebus di penjual pinggir jalan dan mencicipi langsung jagung rebus tersebut. Disela kegiatan juga membagikan kaos dan buku kepada masyarakat. [Pendam XVIII/Ksr]
0 Komentar