Presiden mengapresiasi antusiasme masyarakat di Provinsi Papua Barat dalam mengikuti program vaksinasi massal.
“Saya sangat mengapresiasi, sangat menghargai antusiasme masyarakat yang begitu sangat besar untuk ikut di dalam program vaksinasi massal ini dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 utamanya varian delta di Provinsi Papua Barat maupun di negara kita Indonesia,” ujar Presiden.
Selain di Kota Sorong, vaksinasi massal secara bersamaan juga dilakukan di sembilan Kabupaten di Provinsi Papua Barat. Sembilan kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Sorong, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Wondama, dan Kabupaten Kaimana.
“Untuk Manokwari target kami hari ini sebanyak 2000 orang dengan tiga titik yang pertama di Gereja GKI Ebenhaezer Fanindi Manokwari, kemudian di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat, dan di daerah Prafi Manokwari,” ucap perwakilan dari Kabupaten Manokwari.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga melakukan dialog melalui konferensi video dengan sejumlah kabupaten untuk memastikan bahwa ketersediaan stok vaksin di daerah aman.
“Vaksin tidak kurang, enggak ada masalah?” tanya Presiden.
“Stok vaksin kami cukup bapak. Stok saat ini tersisa 5.440 dosis terdiri dari vaksin Sinovac dan Sinopharm,” jawab perwakilan dari Kabupaten Fakfak.
“Oke bagus, segera dihabiskan, jangan ada stok vaksin. Segera disuntikkan ke masyarakat. Makin cepat makin baik,” ucap Presiden.
Presiden pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan para Tokoh Adat di Provinsi Papua Barat yang turut mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi nasional.
“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, kepada Tokoh Agama, kepada Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat yang telah mengajak masyarakat, pelajar, mahasiswa untuk berbondong-bondong ikut vaksinasi massal,” tandasnya. [Pendam XVIII/Ksr]
0 Komentar