Sebanyak 900 personel yang terdiri dari gabungan aparat TNI dan Polri dipersiapkan untuk pengamanan kunker Presiden, selain pasukan alat tempur juga sudah dipersiapkan untuk ditempatkan pada sejumlah titik mulai dari Kota hingga Kabupaten Sorong.
Pangdam dalam amanatnya menyampaikan sebagai prajurit Kodam XVIII/Kasuari, jajaran Korem 181/PVT dan Polres Kota Sorong dan Kabupaten Sorong kesempatan tersebut merupakan salah satu kehormatan bagi semua.
“Inilah tugas yang telah dipercayakan Pemerintah kepada kita semua, salah satu tugas pengamanan VVIP ini sangat berat akan tetapi apabila kita laksanakan tugas dengan ikhlas, maka akan terasa ringan,” ucapnya.
Dihadapan para peserta apel gabungan Pangdam memerintahkan agar melaksanakan tugas pengaman ini dengan baik.
“Ikuti petunjuk dari para Komandan yang telah di bagikan dalam sektor masing-masing serta laksanakan koordinasi dengan para Komandan sektor yang lain, sehingga apabila ada perkembangan situasi di lapangan dapat mengetahui semua. Laksanakan koordinasi dengan para Komandan sektor masing-masing dengan menggunakan radio maupun alat komunikasi yang lain, sehingga perkembangan detik perdetik, menit permenit dapat dipantau dan segera laporkan kepada pimpinan apabila terjadi perkembangan situasi, sehingga para pimpinan dapat mengambil langkah yang tepat,” kata Pangdam.
Sebagai informasi, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan satuan yang bersifat integrasi antara TNI, Polri dan Pemda Papua Barat. [Pendam XVIII/Ksr]
0 Komentar