Dalam arahannya Pangdam menyampaikan bahwa tugas ini adalah kehormatan untuk melaksanakan misi mengamankan Wakil Presiden RI ke Manokwari.
“Tugas ini harus betul-betul berhitung, kita berhitung detik demi detik, menit demi menit dan jam demi jam serta yakinkan objek VVIP aman, selamat dan lancar kegiatannya. Tugas kehormatan harus dijawab dengan kerja keras,” ujarnya.
Ia menegaskan agar tugas tersebut dilaksanakan dengan baik dengan menjaga kepercayaan pimpinan dan tetap berdoa memohon kepada Tuhan agar kegiatan dapat berjalan aman dan lancar.
“Dinamika di lapangan pasti ada, saya minta para Komandan bagian cepat dalam mengambil keputusan. Yang langsung bersentuhan dengan masyarakat saya minta laksanakan tugas dengan humanis tapi tegas serta yakinkan semua kendaraan yang akan digunakan siap untuk dipakai,” tutur Pangdam.
Sementara itu, Kapolda mengatakan tugas tersebut merupakan salah satu cara pimpinan untuk mengetahui loyalitas, kesetiaan, integritas, kehormatan kepada TNI-Polri.
“Momen ini adalah sinergitas TNI dan Polri yang tidak bisa dipungkiri. Dua institusi ini adalah sinergitas yang sesungguhnya jadi kita harus saling melengkapi satu sama lain,” pungkas Kapolda.
Disela kegiatan, Pangdam dan Kapolda langsung mengecek kesiapan personel dari tiap-tiap bagian untuk meyakinkan tugas dapat dimengerti dan siap dilaksanakan.
Selain itu, juga dilaksanakan pengecekan kendaraan yang akan digunakan dalam tugas Pam VVIP untuk memastikan semuanya siap operasional.
Ikut dalam kegiatan ini, Kabinda Papua Barat, Kasdam XVIII/Kasuari dan para pejabat Kodam dan Polda Papua Barat. [Pendam XVIII/Ksr]
0 Komentar