Pemerintah berusaha bagaimana rakyatnya aman dengan membatasi pergeseran-pergeseran mobilitas manusia agar penyebarannya tidak banyak dan kemarin cukup tinggi kasus Covid-19 di wilayah Papua Barat.
Hal tersebut Ia sampaikan saat lawatannya ke Kabupaten Kaimana bersama Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, dan unsur Forkopimda Papua Barat lainnya dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi, di Kaimana, Papua Barat, Rabu (1/9/2021).
“Puji Tuhan semua bekerja, semua masyarakat juga sadar sehingga kasusnya turun saat ini Kaimana sudah masuk warna orange dan masih level 3 itu menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai sadar tentang kesehatan,” ucapnya.
Atas nama pribadi dan Komando dirinya mengucapkan terima kasih atas apresiasi masyarakat mulai generasi muda hingga orang tua dalam menyikapi situasi kondisi saat ini.
“Saat ini seluruh dunia terjadi turbulensi atau guncangan berat terkait adanya wabah virus Covid-19. Ada perbedaan antara yang sudah melakukan vaksin dan yang belum melaksanakan vaksin apabila sama-sama terkena virus Covid. Mari kita laksanakan vaksin, jaga diri kita agar tahun depan kita bisa berlebaran, natalan dan tahun baruan, saat ini seluruh dunia sedang berebut dan mencari vaksin,” katanya.
Ia menjelaskan kepada masyarakat yang hadir, saat ini terdapat banyak macam vaksin yang ada dan semua fungsinya sama yaitu untuk kekebalan tubuh.
“Kami datang kesini karena ingin daerah Kaimana ini selamat. Dengan mendatangi dan melihat langsung bagaimana situasi kondisi diwilayah ini, bagaimana pelaksanaan vaksin dan antusias masyarakat terkait vaksin,” ujar Pangdam.
Selain vaksinasi juga dilaksanakan penyerahkan bingkisan sembako kepada masyarakat yang sedang melaksanakan vaksinasi untuk membantu kebutuhan sehari-hari. [Pendam XVIII/Ksr]
0 Komentar