Komitmen Lapas Kelas IIA Curup untuk bebas dari Hp dan Narkoba tersebut ditandai dengan penandanganan deklarasi dan komitmen zero Hp dan Narkoba.
Penandanganan deklarasi dan komitmen tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Drs. Imam Jauhari, MH., Kamis (23/9).
Diungkapkan Imam Jauhari, komitmen mereka membersihkan Lapas Curup dan Lapas-Lapas lain di Provinsi Bengkulu dari masuknya HP karena berkaca dari kejadian yang menimpa keluarga besar Kementerian Hukum dan Ham khususnya Lembaga Pemasyarakat, salah satunya insiden kebakaran yang terjadi di Lapas Tangerang beberapa minggu lalu.
"Kejadian tersebut membuat lebih mawas diri didalam Lapas," aku Imam.
Diungkapkan Imam, kejadian kebakaran yang terjadi di Lapas Tangerang tersebut karena adanya arus pendek listrik. Arus pendek listrik sendiri terjadi karena adanya penggunaan listrik yang tidak sesuai aturan yang diterapkan. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi di Lapas Klas IIA Curup, ia memerintahkan untuk pihak lapas melalakukan pengecekan dan memastikan semua jaringan listrik di Lapas Curup sudah sesuai dengan standar yang berlaku.
"Hp ini kita tertipkan, karena Hp memerlukan listrik, saat memerlukan listrik maka nanti akan timbul jaringan yang tidak semestinya yang bisa memicu terjadinya arus pendek," ungkapnya.
Selain menertibkan Hp, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk melakukan pengecekan alat pemadam kebakaran di dalam Lapas guna memastikan alat pemadam kebakaran tersebut berfungsi dan petugas bisa menggunakannya. [1]
0 Komentar