Sebanyak 156 Personel Kodam mengikuti prosesi penyematan sabuk hijau dan biru setelah sebelumnya Jum’at (27/8) telah melaksanakan ujian kenaikan sabuk.
Pada kesempatan tersebut, Asops mengatakan melalui karate ingin membangun generasi-generasi yang berpotensi, unggul dan bermartabat untuk dapat berprestasi khususnya di wilayah Papua Barat.
“Selain itu juga untuk meningkatkan prestasi prajurit Kodam XVIII/Kasuari baik regional maupun nasional di bidang olahraga secara berjenjang, bertahap, bertingkat dan berkelanjutan,” ungkap Asops
Melalui kegiatan ini juga Kodam XVIII/Kasuari dapat secara aktif ikut serta dalam tumbuh kembang cabang Karate di Provinsi Papua Barat serta memajukan beladiri Karate secara nasional.
“Proses kenaikan sabuk para Karateka sekalian bukanlah sebuah hadiah atau pemberian begitu saja oleh para pelatih dan pengurus, akan tetapi merupakan sebuah proses panjang yang dilalui selama mengikuti latihan yang hasil akhirnya ditentukan saat mengikuti ujian kenaikan tingkat," ujarnya.
Ia berharap para Karateka dapat memberikan dorongan bagi tumbuh dan berkembangnya jiwa dan semangat patriotisme serta pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia tercinta.
“Lebih daripada itu, Karateka juga dapat memelihara kepribadian, patuh pada kejujuran, meningkatkan perestasi, menjaga sopan santun dan sanggup menguasai diri sesuai dengan sumpah karate yang dituntut harus berjiwa ksatria, sportif, berbudi pekerti luhur, tidak sombong dan rendah hati,” kata Asops.
Ikut dalam kegiatan ini Danpomdam, Kajasdam, Kakudam XVIII/Kasuari dan para pelatih Karate di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari. [Pendam XVIII/Kasuari]
0 Komentar