Setidaknya ada 13 rumah warga setempat terendam air hingga setinggi pinggang orang dewasa. Tak hanya rumah warga, air juga menggenangi jalan lintas Muara Aman - Curup sehingga menyebabkan sejumlah aktifitas lalu lalang kendaraan yang melintas juga terhenti selama 4 jam.
"Betul, malam tadi sekitar pukul 20.00 WIB di Kelurahan Tes, tepatnya di area depan gardu PLTA Tes terjadi banjir bandang," ujar Camat Lebong Selatan, Fendi, SE., saat dikonfirmasi melalui sambungan telfon, Selasa (7/9).
Dijelaskan Fendi, diduga kuat banjir terjadi akibat drainase jalan tidak mampu menampung debit air hujan yang besar akibat hujan deras yang terjadi.
"Selain itu, kemungkinan besar ada gorong - gorong jalan yang tersumbat, sehingga air meluap menggenangi jalan hingga rumah - rumah warga yang ada di sekitarnya. Banjir dilokasi ini sudah sering terjadi. Tetapi selalu cepat surut kok," terang Fendi.
Sementara itu, pantauan dilokasi saat peristiwa banjir bandang terjadi, warga setempat terlihat sempat menutup jalan dengan peralatan seadanya agar tidak ada kendaraan roda dua maupun roda empat melintas di ruas jalan tersebut untuk menghindari adanya kendaraan yang rusak akibat terendam air.
"Kendaraan sengaja tidak ada yang kita suruh lewat sini Pak biar tidak ada kendaraan yang rusak akibat terendam air," ujar Budi (48), warga setempat. [Angga/If]
0 Komentar