Hal tersebut diungkapkan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen. TNI. I Nyoman Cantiasa, SE., M.Tr.(Han)., saat meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Merah Putih hasil kerjasama antara Kodam XVIII/Kasuari dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat di halaman gedung gereja GKI Petrus Amban, Manokwari, Papua Barat, Kamis (12/8/2021).
Program vaksinsasi tersebut selain sebagai implementasi serbuan vaksinasi secara nasional juga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yang akan diperingati pekan depan.
Pangdam juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati, Dandim dan seluruh pejabat Forkopimda serta masyarakat Manokwari yang saat ini berkenan meluangkan waktu, tenaga untuk hadir berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“WHO menyampaikan seluruh dunia harus melakukan akselerasi vaksinasi. Puji Tuhan karena partisipasi masyarakat dalam vaksinasi yang sebelumnya status PPKM Darurat atau PPKM level 4 yakni di Manokwari dan Sorong sekarang sudah turun menjadi level 3, ini luar biasa. Ini semua karena partisipasi dari masyarakat. TNI, Polri, Pemda memiliki keterbatasan sehingga kita harus bersama-sama dan harus kompak satukan visi dan misi untuk selamat dari wabah pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Pada kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan pencanangan kegiatan pemasangan pin bagi masyarakat yang telah melakukakan vaksin. “Pencanangan PIN ini sebagai simbol bahwa kita sudah di vaksin. Apabila saling ketemu kita sama-sama tahu sudah di vaksin dan kemungkinan penyebaran itu tidak akan terjadi. Memang jika kita sudah di vaksin tidak 100 persen terbebas dan aman, harus tetap taat protokol kesehatan,” tambahnya.
Berdasarkan survei pada sektor ekonomi, kepatuhan terhadap protokol kesehatan kurang, sehingga penyebaran virus sangat rentan terjadi, umtuk itu vaksinasi pada sektor ini harus ditingkatkan.
“Kita harus terobos sektor-sektor ekonomi untuk dilaksanakan vaksinasi karena hasil survei kita dilapangan di beberapa sektor bahwa kepatuhan dan pelanggaran ini terjadi di masyarakat dan yang paling banyak adalah di sektor ekonomi," ujarnya.
Diakhir sambutannya, Pangdam mengajak untuk terus waspada terhadap penyebaran Covid-19 dan menhindari berita hoax yang beredar terutama di media sosial terkait Covid-19.
“Ajak saudara-saudara untuk melaksanakan vaksin, jangan takut untuk di vaksin. Di samping obat-obat medis juga gunakan obat-obatan tradisional seperti jahe, madu, jeruk nipis dan kumur dengan menggunakan air garam hangat di sebelum istirahat malam,” pungkas Pangdam.
Selain vaksinasi, juga dilaksanakan pembagian bantuan sembako dan kaos cinta Papua bagi masyarakat yang melaksanakan vaksin. Hadir dalam kegiatan ini, Kasdam XVIII/Kasuri, Brigjen. TNI. Djoko Andoko, para pejabat Kodam XVIII/Kasuari, Dandim 1801/Manokwari, Kapolres, Bupati dan Wakil Bupati Manokwari. [Pendam XVIII/Ksr]
0 Komentar