Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Terjerat Kemiskinan, Pasutri di Ogan Ilir Tempati Pondok yang Ambruk

Bens Indonesia, Ogan Ilir - Rumah pondok berukuran 4x6 meter yang terbuat dari papan milik Pasangan Suami Istri (Pasutri) Rusdi, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh ditambang pasir, dan istri sebagai guru ngaji mengalami ambruk sejak 3 hari lalu.

Kondisi kemiskinan yang mendera pasutri ini, membuatnya terpaksa tetap menempati pondok ini yang berlokasi di Dusun I, Desa Kota Daro I, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir, meski dalam kondisi rusak berat.

"Perangkat Desa sudah sempat mengajukan usulan untuk bantuan. Namun belum mendapatkan tanggapan dari pihak terkait," ungkap Rusdi didampingi sang istri.

Ia pun menceritakan, sempat mengajukan usulan untuk mendapatkan program bantuan bedah rumah.

"Kami pernah mengajukan untuk mendapat bedah rumah. Tapi belum juga disetujui, entah apa alasannya," paparnya.

Untuk menjalani kehidupan berumah tangga, Rusdi beserta istri hanya bergantung dari hasilnya sebagai buruh ditambang pasir, dan honor sang istri sebagai guru ngaji.

"Sehari-hari andalan kami cuma gaji buruh ditambang pasir. Ditambah istri sebagai guru ngaji. Alhamdulillah, untuk bantuan sosial, keluarga kami menerima bantuan PKH," tandasnya. [Sukarno]

Posting Komentar

0 Komentar