Sadis,, Honor Rp300 Ribu Perbulan Masih Tega "Dipotong"

Lesmi Atika, Staf Tata Usaha SDN Desa Kertasari

Bens Indonesia, Muratara - Dugaan pemotongan gaji honorer di SD Negeri Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara diduga dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah.

Hal tersebut diungkapkan Lesmi Atika (32) yang merupakan salah satu pegawai honorer disekolah tersebut sebagai Staf Tata Usaha (TU).

"Pada bulan September-Desember 2020 (Caturwulan III) seharusnya menerima gaji Rp1,2 juta, tapi yang dibayarkan hanya Rp900 ribu oleh Kepala Sekolah," jelas Lesmi saat diwawancarai awak media.

Lesmi mengaku, dirinya telah bekerja sebagai Staf Tata Usaha di SDN Kertasari sejak tahun 2013 lalu hingga sekarang.

"Bukan hanya gaji di Caturwulan III tahun 2020 yang dipotong oleh Kepala Sekolah. Gaji Caturwulan I tahun 2021 yang seharusnya dibayar Rp1,2 juta, hanya dibayarkan sebesar Rp500 ribu. Sedangkan untuk bulan Mei dan Juni belum dibayar," tegasnya.

Ia sudah berupaya untuk mempertanyakan permasalahan pemotongan gaji honorer tersebut kepada Kepala Sekolah, namun mendapat jawaban yang tidak sesuai harapan. "Jawaban Kepala Sekolah tidak ada sen (uang, red)," ujar Lesmi yang menirukan perkataan Kepala Sekolah.

Sementara itu, Kepsek SDN Kertasari yang coba dihubungi oleh awak media melalui sambungan telpon, justru diangkat oleh seorang perempuan.

"Bapak lagi keluar, lagi belajar bemobil keliling dusun. Kalau bapak balik, nanti biar ditelpon balik," tutur wanita tersebut diujung sambungan telpon.

Disisi lain, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara belum berhasil dimintai keterangan terkait permasalahan ini. [BN1]