Adapun pemateri dalam kegiatan ini adalah para petugas dari Lapas Kelas IIA Curup yang terlebih dahulu telah mendapatkan pelatihan Tanggap Darurat Bencana dalam Kegiatan Pembinaan Mental dan Fisik yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, 29 Juni 2021 yang lalu.
Kegiatan Simulasi Tanggap Bencana ini disaksikan langsung oleh Plt. Kalapas beserta pejabat struktural dan seluruh petugas Lapas Kelas IIA Curup.
"Kegiatan simulasi ini menjadi sangat penting bagi seluruh petugas kami agar jika sewaktu waktu terjadi bencana nanti, maka setiap petugas telah siap dan tahu apa yang akan dilakukan untuk menyelamatkan diri sendiri atau orang lain" ungkap Alfonsus
Salah satu peragaan dalam Simulasi Tanggap Bencana Darurat tersebut adalah memperagakan cara menyelamatkan korban yang tidak bisa berjalan dan cara penyelamatan korban dengan menggunakan tandu.
Sebagai salah satu peserta yang telah mendapatkan pelatihan tersebut, Edwin mengatakan bahwa dalam kondisi darurat kita dituntut untuk tidak selalu mengandalkan alat penyelamatan diri, dan harus bisa menggunakan apapun yang ada saat terjadi bencana demi menyelamatkan nyawa manusia.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para pemateri atas ilmu yang diberikan, semoga bermanfaat bagi kita semua jika sewaktu waktu terjadi bencana di Lapas Kelas IIA Curup," tandas Alfonsus. [HUMAS]
0 Komentar