Vaksinasi tersebut digelar sebagai implementasi dari Instruksi Presiden, Joko Widodo, dan Panglima TNI, Marsekal. TNI. Hadi Tjahjanto, S.Ip., terkait program vaksinasi nasional melalui serbuan vaksinasi secara nasional yang dilakukan oleh TNI dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Hasil capaian yang didapat dari jumlah sasaran awal 500 orang melampaui target, untuk masyarakat yang ada di sekitar terminal pasar Wosi, Manokwari sebanyak 820 orang melakukan vaksin.
Disela kegiatan vaksin di Pasar Wosi, Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen. TNI. I Nyoman Cantiasa, SE., M.Tr.(Han)., Kapolda Papua Barat, Irjen. Pol. Tornagogo Sihombing, dan Kajati Papua Barat, Dr. W Lingitubun, melaksanakan peninjauan usai pelaksanaan Apel Gabungan Pengetatan PPKM Darurat.
Sebelumnya, Pangdam mengatakan saat ini Papua Barat sudah masuk status waspada dan sangat kritis. Kondisi rumah sakit terisi penuh khususnya di Manokwari, sedangkan di Sorong sudah terisi 65 persen tapi kemungkinan masih bergerak naik.
Dengan kondisi tersebut, ia menghimbau jajarannya untuk terus mengajak masyarakat untuk disiplin terhadap protokol kesehatan dan mencegah penyebaran virus serta memperkuat imun satunya dengan melakukan vaksinasi.
Dalam pelaksanaannya, Vaksinator di manokwari melibatkan Kesdam dan Rumkit Tk. IV Dimara, Polda Papua Barat dan Dinkes Kabupaten Manokwari, sedangkan di Sorong pelaksana vaksin dari Rumkit TK. IV Aryoko.
Rencananya, serbuan vaksinasi akan terus dilaksanakan Kodam XVIII/Kasuari bekerjasama dengan pihak-pihak terkait hingga bulan September mendatang. [Pendam XVIII/Ksr]
0 Komentar