Kegiatan yang dilaksanakan Senin (26/7) pagi pukul 09.00 wib di lapangan Hitam SPN Bukit Kaba Polda Bengkulu itu dihadiri langsung oleh Kapolda Bengkulu, Waka Polda Bengkulu, Brigjen. Pol. Drs. Hari Prasodjo, MH., Plt. Irwasda Polda Bengkulu, Kombes. Pol. Bambang Purwanto, S.Ik., Karo SDM Polda Bengkulu, Kombes. Pol. Anthony Ahustinus Koylal, S.Ik., SH., Kabid Propam Polda Bengkulu, Kombes. Pol. Iskandar Kurniawan Syaputra, S.Ik.
Kemudian Ka SPN Polda Bengkulu, Kombes. Pol. Asrial Kurniansyah, SH., Kapolres Rejang Lebong, Akbp. Puji Prayitno, S.Ik., MH., Waka Polres Rejang Lebong, Kompol. Edi Syafrudin, SH, Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol. Czi. Trisnu Novawan, S.sos., M.Tr.(Han)., M.Si., Danyon Pelopor A Rejang Lebong, Kompol. Thompson Sirait, S.Sos, Bupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Effendy, MM., dan Para Unsur FKPD Kab. Rejang Lebong.
Kapolda Bengkulu, Irjen. Pol. Drs. Guntur Setyanto, M.Si., selaku inspektur upacara membacakan amanat dari Kalemdiklat Polri diantaranya menjelaskan bahwa keputusan penyelenggaraan pendidikan TA 2021 pendidikan dilaksanakan dengan tatap muka atau on campus.
"Agar masing-masing SPN memastikan alat kesehatan tersedia dengan baik jadilan disiplin prokes menjadi budaya yang baru," sampai Kapolda.
Kemudian secara khusus untuk pertaman kalinya diterapkan penguatan kurikulum yang telah diresmikan oleh Bapak Kapolri pada peringatan Bhayangkara ke 75 yang diberi nama kurikulum Presisi.
Secara khusus tahun ini diselenggarakan secara bersamaan pendidikan Reguler dan Hibah yang berjumlah 10.650 serdik Reguler dan 4.636 dari sumber hibah yang berasal dari Provinsi Papua, Papua Barat, Kalsel, Sumsel, Babel, dan Jatim. Sehingga jumlahnya menjadi 15.286 serdik yang terdiri dari 14.609 serdik pria dan 677 wanita. Pendidikan akan berlangsung selama 5 bulan kedepan dengan 36 Sardik Polri dan 31 SPN di seluruh Indonesia termasuk Sepolwan, Pusdik Brimob, Sabhara, Binmas, dan Polair.
Kemudian untuk menjawab tantangan tersebut telah di terapkan 8 Program Prioritas Transformasi yaitu, mewujudkan kampus yang sehat, mewujudkan kampus yang aman, mewujudkan kampus sebagai pusat keunggulan, menjadikan kampus tempat favorit dan berprestasi, membangun kampus dengan kurikulum kekinian dan menjawab tantangan tugas membangun kampus dengan struktur kuat, membangun kampus kebangsaan dan melaksanakan pendidikan integrasi bersama TNI/POLRI di semua jenis dan jenjang pendidikan, mewujudkan pendidikan tinggi ilmu kepolisian yang inklusif untuk umat manusia.
Setelah pembukaan pendidikan, kegiatan dilanjutkan dengan Pembukaan Orientasi siswa baru yang ditandai dengan pemecahan kendi dan pemasangan helm oleh Kapolda Bengkulu, Bupati Rejang Lebong dan Ketua DPRD Rejang Lebong.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Kapolda Bengkulu beserta tamu undangan yang hadir memberikan Bansos secara simbolis kepada masyarakat dilingkungan SPN Polda Bengkulu yang terdampak Covid-19. [1]
0 Komentar