Menurut Penanggung Jawab Sementara (PJs) Danramil 1801-08/Minyambou, Pelda. Yanis, pemasangan pipa HDPE untuk menyalurkan air bersih dari mata air tersebut dilaksanan, Sabtu (19/6).
Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari keberhasilan Koramil Minyambou dan berbagai pihak terkait mengalirkan air dari jarak 1,5 Km beberapa waktu lalu.
“Karya bakti pemasangan pipa HDPE dari Gunung Minyambou untuk menyalurkan air bersih ke Kampung minyambou atas permintaan warga. Selama ini warga mendambakan air bersih, makanya sebisa mungkin kami fasilitasi,” ujar Yanis.
Dalam pelaksanaannya, Yanis memimpin karya bakti pemasangan pipa tersebut yang diikuti oleh warga setempat beserta personel Koramil Minyambou. Sehingga dalam waktu dekat, air bersih siap dialirkan menuju rumah warga.“Berkat bantuan swadaya masyarakat, akhirnya air bersih yang berjarak 1,5 Km berhasil disalurkan ke bak penampungan air di kampung tersebut. Sebelumnya beberapa minggu lalu juga sudah dilaksanakan karya bakti pembuatan bak penampungan air," ungkap Yanis.
Sementara itu, Dandim 1801/Manokwari, Kolonel. Arm. Airlangga, mengapresiasi karya bakti yang dilakukan personel dijajarannya.
Ia mengatakan, anggotanya mampu mengatasi kesulitan rakyat, walau dipimpin seseorang yang berpangkat Bintara tinggi Koramil.
“Diharapkan dengan pemasangan pipa HDPE ini, air yang sudah teralirkan 1,5 Km ke bak penampungan yang ada di Kampung bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat," ujar Dandim.
Ia menambahkan, selama ini Kampung Minyambou mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kehidupan sehari hari. Sehingga kegiatan gotong royong bersama masyarakat setempat bisa menjadi harapan dan solusi bagi warga, ditambah debit air yang tinggi saat ini.
“Kedepan sistem ini akan menjadi pilot project untuk mengatasi kebutuhan air bersih di kampung Minyambou dan Kampung lainnya. Ditambahkan pula, penyaluran air bersih ini murni menggunakan tenaga gravitasi sehingga tidak membutuhkan BBM maupun listrik,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kampung, Dominggus Iwou menegaskan, setiap musim kemarau tiba, warga mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih dan harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih tersebut.
“Kini kami tak perlu khawatir lagi akan kesulitan air bersih. Terima kasih atas kepedulian TNI telah membantu kesulitan warga,” pungkas Kepala Kampung. [Pendam XVIII/Kasuari]
0 Komentar