Dengan didampingi Wabup Kabupaten Muratara, Inayatullah, beserta Forkopimda Muratara, dan tamu undangan lainnya, seperti Bupati Dharmasraya (Sumbar), Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang juga selaku Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Menebar 20 ribu ekor ikan Jelawat dan 50 ribu ekor jenis ikan Nilam .
Saat dibincangi disela-sela penebaran benih ikan ini, Gubernur Herman Deru mengaku, bangga dengan adanya kegiatan tabur benih ikan dialiran sungai Rupit tersebut. Selain manfaatnya bisa berdampak dengan ekonomi warga sekitar juga bernilai luhur sebagai bagian dari cara dalam pempertahankan kearifan lokal di Sumsel."Kita hari ini menabur benih ikan di sungai Rawas, ditemani oleh Ketua APKASI. Kenapa kita bangga bisa menunjukan bagaimana cara kita mempertahankan kearifan lokal," ungkapnya.
Menurut Herman Deru, dalam mempertahankan kearifan lokal bukan hanya dalam hal pakaian atau adat istiadat saja, melainkan juga melalui jenis-jenis makanan khas.
"Inikan ikan jelawat yang ditabur yang merupakan jenis ikan asli dari sungai ini, yang mempunyai sejarah tinggi," ucapnya.
Penaburan benih ikan ini juga, lanjut Herman Deru, bertepatan dengan HUT Kabupaten Muratara ke 8 tahun, dan dia harap masyarakat Kabupaten Muratara tetap mempertahankan kondisi sungai sebagai habitat ikan.
"Di HUT ke 8 tahun ini, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Muratara. Kegiatan kita ini menunjukan bahwa kearifan lokal tetap terpelihara dengan baik. Kita harus maju tapi kita tidak boleh meninggalkan adat budaya kita," tutupnya. [BN1/Adv]
0 Komentar