Dengan adanya gerakan ini, Herman Deru optimis kepatuhan masyarakat Sumsel untuk menunaikan zakat dapat semakin meningkat.
Dikatakannya, keberadaan Baznas sangat diperlukan agar pengelolaan zakat semakin efektif. Semakin banyak umat yang bergotong royong menyalurkan zakat ke Baznas, maka akan semakin besar pula potensi untuk membantu masyarakat Sumsel melalui program-program Baznas.
Apalagi berdasarkan riset Baznas RI, potensi zakat di Sumsel sebesar Rp2,3 triliun per tahun. Sehingga, jika potensi ini dapat terealisasi dan terkoordinir dengan baik maka diyakini akan sangat membantu membangkitkan ekonomi umat.
"Oleh karena itu, saya senantiasa mengajak dan menghimbau umat muslim di Sumsel, agar patuh membayar zakat melalui organisasi pengelolaan zakat yang resmi dan sudah dibentuk pemerintah yaitu Baznas," imbuh Herman Deru.
Kepada para pengurus Baznas Sumsel, Herman Deru meminta untuk dapat menjaga kepercayaan muzzaki (orang yang dikenai wajib zakat) dan membawa Baznas menjadi lembaga yang sangat dibutuhkan umat dengan tranparansi penyaluran ke 8 asnap yang berhak menerima zakat.
“Disini Baznas harus memberikan kepercayaan pada Muzzaki. Dana zakat yang dibayarkan itu harus tepat sasaran dengan 8 asnap yang berhak menerima yakni fakir, miskin, amil, mu’allaf, budak, gharim (memiliki utang, fi sabilillah dan ibnu sabil,” tandasnya.Sementara itu, dalam sambutannya saat peluncuran Gerakan Cinta Zakat dan Pembayaran Zakat Melalui Baznas Tahun 2021, Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa sejak peluncuran ini zakat sudah dapat dilakukan secara online.
Presiden Jokowi berharap, dana yang dihimpun ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk membantu saudara-saudara yang mengalami kesulitan akibat Pandemi Covid-19, serta membantu mengentaskan kemiskinan secara menyeluruh di Indonesia.
"Saya meluncurkan secara resmi gerakan cinta zakat ini untuk mendorong partisipasi masyarakat membayar zakat, infak dan sedekah dan memasifkan penyaluran tepat sasaran untuk mereka yang membutuhkan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu Jokowi juga menghimbau seluruh pejabat negara, BUMN, kepala daerah untuk menunaikan zakat melalui amil zakat resmi.
"Semoga dengan zakat ini semakin menyempurnakan ibadah puasa dan ketakwaan dan ketaatan kita pada Allah SWT," ujarnya.
Setelah melakukan peluncuran Gerakan Cinta Zakat, Presiden, Jokowi, didampingi Wapres RI, Ma'ruf Amin, juga tampak langsung menyerahkan zakat kepada Baznas diikuti sejumlah Menteri. [rls/Sukarno]
0 Komentar