Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Gubernur Resmikan 46 Kegiatan Infrastruktur di Musi Rawas Senilai Rp125 M

Bens Indonesia, Musi Rawas - Usai menghadiri Sidang Paripurna Istimewa Kabupaten Musi Rawas, dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Mura ke-78. Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru didampingi Ketua TP-PKK Sumsel, Hj. Febrita Lustia HD melanjutkan agenda kerjanya, yakni meresmikan 46 kegiatan infrastruktur yang telah rampung dibangun oleh Pemprov Sumsel Tahun Anggaran (TA) 2019 dan 2020, yang dipusatkan di lapangan bola Desa F. Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Selasa (20/4) siang.

Dalam arahannya, ini merupakan peresmian infrastruktur wilayah ke-11 di Sumsel. Gubernur Herman Deru menegaskan, besaran anggaran yang dikucurkan Pemprov ke masing-masing Kabupaten/Kota besarannya  berbeda, disesuaikan dengan ketersediaan anggaran, selanjutnya  dibagi secara proporsional. 

Khusus untuk Kabupaten Musi Rawas telah dikucurkan oleh Pemprov melalui APBD dan Bangubsus masing-masing di TA.2019 sebesar Rp48.071.311.000. Sedangkan untuk TA.2020 sebesar Rp77.453.890.000. Angka ini membuktikan, Pemprov Sumsel juga turut andil berkolaborasi dengan  Kabupaten Mura dalam pemerataan pembangunan.

"Hari ini ada 46 kegiatan infrastruktur yang kita resmikan. Kenapa ini kita resmikan? Gunanya untuk menjawab keluh kesah masyarakat. Agar masyarakat tahu, bahwa diwilayahnya juga kita jamah dengan pembangunan," tegas Gubernur mengawali sambutannya.

Dia menyebut, jauh sejak zaman kolonial. Pembangunan diwilayah itu sudah dilakukan, dibuktikan dengan adanya bangunan irigasi, sama halnya dengan yang ada di Belitang. Karena itu, Herman Deru menginginkan dimasa pemerintahan Hj. Ratna Machmud dan Hj. Suwarti, harus ada juga bangunan yang fenomenal.

"Makanya Pemprov akan bangunkan Rumah Sakit Umum Daerah. Tadi sudah saya tinjau lokasinya yang strategis. RSUD ini nantinya cukup representatif dan modern. Selain itu  juga kita akan bangunkan pasar komoditi lokasinya juga di Muara Beliti," imbuhnya.

Jika fasilitas fisik sudah tersedia, Herman Deru meminta Bupati untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Disamping itu juga, harus ada indikator prestasi yang dicapai, seperti jika bangunan berbentuk irigasi maka konsekuensinya harus ada  peningkatan produksi pangan. Demikian juga jika ada RSUD harus ada capainya peningkatan dibidang kesehatan masyarakat. Begitupun dengan pembangunan pasar, harus berimbas pada peningkatan sektor ekonomi masyarakat sekitar.

"Pembagunan yang dilakukan harus ada keseimbangan dengan kesiapan SDM. Karena itu pembangunan harus diawali dengan kajian yang matang akan pemanfaatannya bagi masyarakat. Dalam artian tidak mubazir," tambahnya.

Dilain pihak, Bupati Mura, Hj. Ratna Machmud menyebut, suksesnya pembangunan yang dilakukan di Mura tidak terlepas dari andil besar Gubernur Sumsel, H. Herman Deru.

"Saya atas nama masyarakat Musi Rawas mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur, Herman Deru, yang telah banyak memberikan andilnya dalam mempercepat konektivitas diwilayah Musi Rawas. Namun demikian, kita tetap berharap di tahun mendatang bantuan dari pak Gubernur dinaikan jumlahnya untuk daerah kami ini," harap Ratna.

Dia menilai infrastruktur diwilayah Mura setelah disentuh oleh Provinsi jauh lebih baik, dibanding dengan masa-masa sebelumnya. Upaya gubernur dalam mewujudkan Sumsel Maju untuk semua patut didukung oleh semua pihak.

"Pembangunan infrastruktur yang merata di Sumsel. Kita yakini akan mempercepat terwujudnya Sumsel Maju untuk Semua," tandasnya.

Sementara itu, Kadis Diknas Sumsel, Riza Pahlevi, dalam laporannya menyebut, 46 kegiatan infrastruktur yang diresmikan di Kabupaten Mura meliputi infrastruktur jalan, perpipaan SPAM, pembangunan prasarana dan sarana umum pemukiman, penguatan tebing dan internet desa. 

Khusus untuk infrastruktur jalan dan jembatan diantaranya Peningkatan Jalan SP Padang-Tuju Molyo-Trawas, Peningkatan jalan dalam Kecamatan BTS Ulu, Peningkatan Jalan dalam Kecamatan Muara Lakitan, Pembangunan jalan cor beton Desa Trisakti. 

Selanjutnya, Peningkatan jalan dalam Kecamatan Muara Kelingi,  Peningkatan Jalan Batas Pali-Semambang Kabupaten Mura dan pembangunan jembatan gantung desa Semangus dan sebagainya.

"Khusus untuk Kabupaten Mura telah dikucurkan oleh Pemprov melalui APBD masing-masing di tahun anggaran TA.2019 Rp48,07 miliar dan untuk TA.2020 sebesar Rp77,45 miliar lebih," lapornya. [rls/BN1]

Posting Komentar

0 Komentar