Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Pasar Atas Semrawut dan Minimnya LPJU Jadi Keluhan Warga

Putra Mas Wigoro SE SH MH
Putra Mas Wigoro, SE., SH., MH
Bens Indonesia, Rejang Lebong - Dalam agenda Reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rejang Lebong, Masa Sidang I Tahun 2021, bertempat di Kantor Camat Curup Tengah, Sabtu (6/3) pagi.

Perhatian masyarakat tertuju pada kondisi semrawutnya wajah Pasar Atas, dengan begitu banyaknya jumlah pedagang pasar tumpah di sepanjang jalan kawasan Pasar Atas, serta tata parkir kendaraan yang memakan badan jalan sehingga kerap menimbulkan kemacetan.

Tak hanya itu saja, warga yang bermukim di Desa Air Merah Kecamatan Curup Tengah mengeluhkan tidak adanya Lampu Penerangan Jalan Umum dari depan Kantor Lurah Air Bang hingga ke Desa Air Merah.

"Untuk kondisi Pasar Atas, memang saat ini semrawut. Namun, itu dikarenakan para pedagang terpaksa menggunakan lokasi ditepi jalan untuk berjualan karena akhir tahun lalu ada pekerjaan Pembangunan Pasar Daging. Tapi, setelah pasar itu nantinya diresmikan dan diserah terimakan, pedagang akan kembali menempati los pasar daging yang baru. Perlahan akan mulai berkurang, dan kondisinya akan mulai tertata lagi," Jawab Putra Mas Wigoro, SE., SH., MH., Anggota Komisi II DPRD Rejang Lebong yang turut membidangi masalah pasar.

Sambung Putra, permasalahn lampu jalan memang telah menjadi perhatian pihaknya, dan sudah masuk dalam usulan sejak tahun lalu. Hanya saja, karena kondisi Covid-19, banyak anggaran kegiatan yang sudah masuk di dalam usulan terpaksa ditunda.

"Kami akan tetap berupaya, dan mendorong dinas terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk mengusulkan program pengadaan lampu penerangan jalan. Kami akan berupaya, semaksimal mungkin untuk mengakomodir semua yang menjadi aspirasi masyarakat," tegas Putra.

Wakil Ketua II DPRD Rejang Lebong, Edy Irawan, HR, SP., pula menambahkan terkait usulan lampu penerangan jalan yang sudah sempat masuk dalam Rencana Kerja (Renja) tahun 2020 lalu.

"Tahun lalu, usulan program lampu penerangan jalan sudah masuk. Kalau tidak salah, ada sekitar 6.500 titik lampu penerangan jalan yang bakal dipasang pada tahun 2020. Namun, karena kondisi Covid-19, program tersebut juga terpaksa tertunda," imbuh Edy Irawan. [BN1]

Posting Komentar

0 Komentar