Hadir dalam kegiatan Grand Opening "The Boat" Cafe, Bar and Resto, yakni Bupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Effendi, MM., Ketua DPRD RL, Mahdi Husen, SH., Waka I DPRD RL, Surya, ST., MM., Ketua Komisi III DPRD RL, M. Ali, ST., Kasdim 0409 RL, Kasi BB Kejari RL, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta kalangan komunitas motor dan komunitas mobil ikut memeriahkan launcing The Boat Cafe.
Dalam sambutannya, Bupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Effendi, MM., mengatakan, hadirnya destinasi kuliner baru di Rejang Lebong, kian memberikan warna dan variasi baru bagi penikmat-penikmat makanan berjenis seafood."Dengan kian bertumbuh dan menjamurnya wisata kuliner, Rejang Lebong selangkah akan lebih maju lagi. Tentunya dengan dukungan promosi wisata kuliner yang ada di Rejang Lebong," ungkap Syamsul.
Tak hanya berdampak terhadap promosi wisata, kehadiran The Boat Cafe, Bar and Resto juga memberikan dampak baik terhadap penyerapan lapangan kerja dan sektor pendapatan daerah.
"Hadirnya The Boat Cafe, setidaknya bisa menyerap tenaga kerja di Rejang Lebong. Dan tentunya menjadi salah satu potensi PAD baru bagi Rejang Lebong," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Rejang Lebong, Mahdi Husen, SH., menyambut baik dengan hadirnya kuliner baru di Rejang Lebong.
"Kami menyambut baik hadirnya The Boat Cafe and Resto akan berkontribusi positif bagi daerah sebagai tambahan PAD bagi kita. Dengan terjalinnya komunikasi dan kerjasama yang baik, tentunya dengan intensitas kunjungan kerja tamu dari luar daerah juga dapat kami rekomendasikan untuk menikmati seafood di The Boat Cafe and Resto ini," sampai Mahdi.
Dwi Yulianto selaku Owner The Boat Cafe, Bar and Resto, mengucapkan terima kasih atas support dan partisipasi dari pihak-pihak yang telah mendukung The Boat Cafe and Resto.
Dwi Yulianto, Owner "The Boat" Cafe, Bar, and Resto |
Cafe, Bar and Resto "The Boat" yang mengangkat tema Nusantara ini, menawarkan kuliner dari seluruh penjuru Indonesia, dengan menu andalan "Kepiting Kremes".
View kolam yang dipadu padankan dengan spot perahu, kian memanjakan pengunjung dengan sajian nuansa etnik tradisional. Pengunjung dibuat seolah-olah makan diatas perahu yang berada ditengah danau, lengkap dengan hiburan musik akustik. [BN1]
0 Komentar