Bens Indonesia, Rejang Lebong - Beberapa hari terakhir, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, sedang dihebohkan dengan bisnis prostitusi online yang eksis melalui aplikasi pesan instan MiChat.
Aplikasi berwarna hijau bergambar tautan pesan itu, rupanya sudah sejak lama menjadi aplikasi yang digandrungi para 'Mami' dalam menawarkan jasa pemuas hasrat seksual bagi pria hidung belang.
Beberapa diantaranya, praktek prostitusi online yang pernah terungkap di Indonesia yakni:
1. Tim Opsnal Polresta Jambi juga sempat membongkar praktek prostitusi online via MiChat, pada November 2020 lalu.
2. Pada April 2020, Satreskrim Polrestabes Surabaya pula berhasil mengungkap jaringan prostitusi online via MiChat, dan mengamankan 7 orang muncikari.
3. Akhir 2020 lalu, Polrestabes Bandung juga melakukan pengungkapan praktek prostitusi online via MiChat di Apartement Jarrdin.
4. Begitupun di Kalimantan Barat, Ditreskrimum Polda Kabar sempat mengungkap jaringan prostitusi online via MiChat, dan berhasil mengamankan 5 orang wanita, yang diantaranya terdapat anak yang masih dibawah umur, pada Agustus 2020.
5. Teranyar, Satreskrim Polres Rejang Lebong berhasil mengungkap jaringan prostitusi online via MiChat, dengan objek eksploitasi anak dibawah umur. Polisi berhasil meringkus 3 orang yang berperan sebagai 'Muncikari'.
Upaya membatasi konten negatif bagi pengguna handphone pintar, khususnya pengguna aplikasi pesan instant, telah dilakukan Pemerintah Republik Indonesia, pada saat itu. "(Aplikasi) tidak boleh (digunakan untuk prostitusi online - red). Kalau memang seperti itu, nanti kita bicara dengan MiChat," kata Menkominfo Rudiantara di Jakarta, 12 Juni 2019. (sumber: m.antaranews.com).
Mari kita kenali, apa itu MiChat?
Berdasarkan penelusuran Bensindonesia.id, aplikasi ini pertama kali diperkenalkan pada 10 April 2018. MiChat (diucapkan sebagai mai-chat) adalah aplikasi komunikasi untuk orang-orang terhubung dengan keluarga dan teman, melalui fitur obrolan yang menyenangkan. MiChat juga membantu menemukan teman-teman baru dan orang-orang di sekitar.
Hingga Awal tahun 2021, Aplikasi ini telah didownload lebih dari 50 juta pengguna sejak dirilis oleh MICHAT PTE. LIMITED, berbasis di Singapura, yang dapat diunduh melalui Google Play Store.
Enam bulan pasca dirilis (Oktober 2018), Aplikasi MiChat sempat menduduki peringkat 5 teratas sebagai "Aplikasi Percakapan Gratis" di Google Play Store Indonesia. Dan pada Juli 2019, Aplikasi MiChat sudah digandrungi jagad media sosial di 8 negara.
Aplikasi MiChat menawarkan beberapa fitur diantaranya Chat gratis yang lebih cepat dan hemat kuota. Aplikasi inipun dapat mencari pengguna aplikasi yang sama disekitar. Selain pesan instant, pengguna MiChat juga dapat mengirim pesan grup, pesan suara, foto, video dengan resolusi tinggi, tidak seperti aplikasi sejenis yang melakukan kompresi otomatis yang dapat menurunkan kualitas gambar yang dikirim.
Sayangnya, aplikasi layanan pesan instant yang seharusnya memberikan kemudahan dalam berkomunikasi di era digital. Aplikasi ini justru disalah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, demi mencari keuntungan. [BN1]
0 Komentar